museum kayu wanagama (_pacarsewaan_/X) |
Daftar Isi
- Apa itu Museum Kayu Wanagama?
- Siapa yang Mendirikan Museum Kayu Wanagama?
- Kapan Museum Kayu ini didirikan?
- Apa yang membuatnya istimewa?
- Bagaimana desain bangunan museum ini?
- Apa saja fasilitas yang ada di Museum Kayu Wanagama?
- Jam buka museum?
- Harga tiket masuk?
Museum Kayu Wanagama
Di antara pembaca, mungkin banyak yang belum mendengar tentang museum ini.... Museum Kayu Wanagama adalah museum khusus yang terletak di kawasan Hutan Wisata Wanagama, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Museum ini didirikan dengan tujuan untuk memperkenalkan berbagai jenis kayu dan cara pemanfaatannya kepada masyarakat.
Pendiri
Museum Kayu Wanagama didirikan berdasarkan gagasan dari dua dosen Universitas Gadjah Mada, yaitu Prof. Dr. Ir. Oemi Hani’in Soeseno dan Ir. Etty Suliantoro Sulaiman, yang bekerja sama dengan Perum Perhutani.
Kapan didirikan
Pembangunan Museum Kayu Wanagama dimulai pada tahun 1995, dan museum ini diresmikan pada tanggal 8 Agustus 1998 oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Muslimin Nasution.
Keistimewaan
Salah satu hal istimewa dari Museum Kayu Wanagama adalah koleksi unggulannya, yaitu arca Gupolo yang terbuat dari kayu yang telah berusia 50 tahun. Kalau kamu mampir ke sana, bisa lihat gebyok jati yang udah ada selama dua ratus tahun, yang dihadiahin sama PERHUTANI, plus ada banyak fosil kayu keren lainnya juga. Selain itu, museum ini memiliki berbagai jenis kayu dan barang-barang peninggalan sejarah dari berbagai daerah di Indonesia.
Desain bangunan
Museum Kayu Wanagama memiliki bangunan berbentuk rumah panggung yang terbuat dari kayu. Bahan baku bangunan ini berasal dari dua rumah kayu buatan tahun 1880 yang disumbangkan oleh Perum Perhutani.
Lokasi
Museum ini terletak di Jalan Jogja – Wonosari kilometer 30, dalam kawasan Hutan Wisata Wanagama, Desa Bunder, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga: Yuk Camping di Hutan Wanagama Gunungkidul
Fasilitas
Museum ini memiliki berbagai fasilitas pendukung seperti rumah makan, pasar seni, tanaman hutan, pertamanan percobaan, area perkemahan, ruang kelas, asrama, gedung serba guna, tempat outbound, jungle jeep, dan river tubing.
Jam Buka
Hari | |
Senin-Sabtu | 08:00-17:00 |
Minggu | Tutup |
Harga Tiket Masuk
Gratis, untuk rombongan harap reservasi dulu.