copyright @yogya.org |
Pagi itu, kami sudah bersiap untuk refreshing sejenak dengan motoran ke daerah Kebun Teh Nglinggo, Kulon Progo. Berdasar cerita dari mulut ke mulut, Kebun Teh Nglinggo selalu menjadi daya tarik yang tak bisa kami lewatkan begitu saja. Berangkat dari Jogja sekitar 06:30, kami sampai di lokasi sekitar pulul 08:30. Perjalanan termasuk lancar, meskipun harus berhenti beberapa kali untuk istirahat.
copyright @yogya.org |
Dan juga jalanan menuju Kebun Teh Nglinggo terkenal licin dan sempit. Hujan semalam meninggalkan jejak licin pada aspal, dan kami harus berhati-hati agar tidak kehilangan kendali. Meskipun jalanan yang terjal, keindahan alam sekitarnya membuat segala usaha itu sepadan. Semakin mendekati puncak, kabut semakin tebal, di kanan kiri terhampar perkebunan teh yang rimbun, dan aroma harum teh segar menyebar di sekitar kami, memberi semangat baru dalam perjalanan kami.
Cuaca dingin semakin membuat perjalanan kami menjadi lebih menarik. Mengenakan jaket tebal dan sarung tangan, kami melanjutkan perjalanan ke arah yang belum pernah kami jelajahi sebelumnya. Kabut tebal semakin menguat, menciptakan atmosfer yang begitu magis.
Kami akhirnya tiba di Kebun Teh Nglinggo, dan pemandangan yang kami temui begitu memukau. Hutan teh yang megah dan hijau terbentang luas di depan mata, dengan kabut yang masih menyelimuti pohon-pohon teh. Kami merasa seolah-olah berada di negeri dongeng.
Kami berhenti sejenak untuk menikmati secangkir teh panas di salah satu warung kecil yang ada di sana. Teh hangat sangat cocok untuk menghangatkan tubuh kami yang kedinginan. Kami juga berbincang-bincang dengan penduduk setempat yang ramah, yang menceritakan tentang keindahan Kebun Teh Nglinggo dalam berbagai cuaca. Semakin siang, kabut secara perlahan semakin menipis dan perlahan menghilang.
warung kopi suroloyo copyright @yogya.org |
Kami akhirnya memutuskan turun untuk singgah di warung andalan pesepeda, Warung Kopi Suroloyo. Gorengan, mi instan, sarapan serta minuman panas masih menjadi pilihan favorit ketika berada di ketinggian seperti ini.
copyright @yogya.org |
copyright @yogya.org |
Perjalanan kami ke Kebun Teh Nglinggo di Kulon Progo, yang diwarnai oleh kabut tebal, jalanan licin, dan dingin yang menusuk, adalah pengalaman yang tak terlupakan. Itu adalah salah satu momen paling magis dalam petualangan kami yang penuh tantangan. Kami menyadari bahwa kecantikan alam Indonesia selalu memiliki cara unik untuk memukau dan menginspirasi kami, bahkan dalam cuaca yang ekstrem sekalipun.
Baca Juga: Destinasi Wisata di Kulon ProgoJadi, jika Anda seorang penggemar motor dan petualangan, jangan ragu untuk merencanakan perjalanan touring motor ke Puncak Nglinggo Kulon Progo. Nikmati keindahan alam, jalin kenangan berharga, dan rasakan sensasi petualangan yang mendalam di destinasi ini. Selamat berburu kabut!!!
Yang Harus Disiapkan:
- pastikan BBM motor dalam kondisi full tank
- bawa jaket dan sarung tangan
- kalau naik kendaraan roda empat mohon dipertimbangkan lagi mengingat jalannya sempit (tidak bisa papasan)