Terakhir Diperbarui: 11 September 2023
|
| Oleh Photo by CEphoto, Uwe Aranas or alternatively © CEphoto, Uwe Aranas, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=38945789 |
Yogyakarta adalah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan keindahan alam. Kota ini merupakan tujuan wisata yang populer bagi wisatawan domestik dan internasional. Yogyakarta memiliki banyak situs bersejarah, termasuk Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Taman Sari, dan Malioboro. Kota ini juga memiliki beberapa atraksi wisata edukatif, seperti Taman Pintar dan Museum Sonobudoyo.
Berikut ini daftar wisata yang berada di Kota Yogyakarta:
- Keraton Ngayogyokarta Hadiningrat
- Gedung Agung
- Titik Nol Kilometer
- Museum Benteng Vredeburg
- Masjid Gedhe Kauman
- Kebun Binatang Gembiraloka
- Taman Sari
- Slasar Malioboro
- Plaza Ngasem
- Monumen Serangan Umum 1 Maret
- Pasar Beringharjo
- Puro dan Puri Pakualaman
- Museum Dewantara Kirti Griya Taman Siswa
- Museum Biologi
- Museum Sandi
- Taman Pintar
- Museum Perjuangan
- Museum Monumen Pangeran Diponegoro
- XT Square
- Pedestrian Kotabaru
- Pedestrian Malioboro
- Rumah Sakit DR. YAP
- Pasar Satwa dan Tanaman Yogyakarta (PASTY)
- Alun-alun Kidul Yogyakarta
- Sentra Gudeg Wijilan
- Museum Batik dan Sulaman
- Museum Sonobudoyo
- Pedestrian Tugu dan Margo Utomo
- Pedestrian Sudirman
- Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama
- Inovasi Sport Tourism Monalisa
- Sentra Batik Prawirotaman
- Rooftop Pasar Prawirotaman
- Sentra Yangko Kotagede
- Kebun Plasma Nutfah Pisang
- Embung Langensari
- Museum Samita Loka Panglima Besar Jenderal Sudirman
- Sentra Bakpia Pathuk
- Museum Bahari Yogyakarta
- Kompleks Makam Raja Mataram
- Kolam Renang Umbang Tirta
- Situs Warungboto
- Keraton Kotagede
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat (Ngayogyakarta Hadiningrat Palace)
Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah istana resmi dari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, yang pada masa lalu juga berfungsi sebagai pusat pemerintahan dari Kasultanan Yogyakarta. Istana ini buka setiap hari, kecuali pada hari Jumat. Untuk biaya tiket masuk, turis lokal dikenakan Rp. 7.500,-, sementara turis asing dikenakan Rp. 12.500,-.
Gedung Agung
Gedung Agung adalah Istana Kepresidenan yang digunakan sebagai kediaman resmi Presiden. Dahulu, Gedung Agung Yogyakarta pernah menjadi pusat pemerintahan Republik Indonesia ketika ibu kota Negara Indonesia berlokasi di Yogyakarta. Gedung Agung buka setiap Senin hingga Kamis, mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.
Titik Nol Kilometer (Nol Kilometre)
Titik Nol Kilometer Yogyakarta terletak di pusat Kota Yogyakarta. Ini merupakan sebuah persimpangan yang terdiri dari empat jalur (perempatan), di setiap sisinya terdapat bangunan bersejarah yang mencakup Gedung Agung, Benteng Vredeburg, Gedung BI (Bank Indonesia), Kantor Pos, serta Gedung Bank BNI.
Museum Benteng Vredeburg (Fort Vredeburg Museum)
Di museum ini, pengunjung dapat menyaksikan sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia melalui diorama yang disajikan dengan indah di dalam ruang benteng yang memiliki arsitektur bergaya Indische. Museum ini buka pada hari Senin hingga Jumat dari pukul 08.30 hingga 11.30, dan pada hari Sabtu serta Minggu dari pukul 08.00 hingga 13.00 WIB.
Masjid Gedhe Kauman (Kauman Grand Mosque)
Masjid tersebut merupakan salah satu cagar budaya nasional dan juga merupakan masjid tertua di Pulau Jawa dan Indonesia. Masjid ini memiliki arsitektur budaya Jawa yang sangat indah dan sarat dengan makna-makna kultural.
Kebun Binatang Gembiraloka (Gembiraloka Zoo)
Kebun Binatang Gembiraloka menyediakan wahana pendidikan dan hiburan bagi keluarga. Pengunjung dapat melihat koleksi binatang yang berasal dari berbagai wilayah di nusantara dan berbagai negara.
Taman Sari (Taman Sari Water Castle)
Taman Sari adalah situs kebun yang terletak di dalam kompleks istana Kraton Yogyakarta. Berfungsi sebagai tempat peristirahatan Sultan bersama keluarga kerajaan, serta berperan sebagai benteng pertahanan untuk Kraton Yogyakarta. Taman Sari buka setiap hari, dari Senin hingga Minggu, mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Biaya tiket masuknya adalah Rp. 5.000,- untuk turis lokal dan Rp. 15.000,- untuk turis asing.
Slasar Malioboro
Slasar Malioboro dibangun sebagai gerbang masuk ke Kota Yogyakarta bagi para wisatawan dan juga untuk mendukung perkembangan ekonomi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Yogyakarta. Slasar ini terletak di selatan Stasiun Tugu Yogyakarta.
Plaza Ngasem
Plaza Ngasem merupakan salah satu lokasi yang sering digunakan untuk berbagai jenis pertunjukan seni dan budaya di Yogyakarta. Terletak di sebelah utara Tamansari, tempat ini juga menjadi rumah bagi pasar tradisional yang menjual berbagai jajanan tradisional khas Jogja serta peralatan membantik dan peralatan rumah tangga tradisional.
Monumen SO 1 Maret (Serangan Oemoem 1 Maret Monument)
Monumen Serangan Oemoem 1 Maret adalah salah satu landmark dan cagar budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bangunan ini mengingatkan kita akan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia melawan penjajahan Belanda. Monumen ini buka setiap Selasa hingga Minggu, dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Pasar Beringharjo (Beringharjo Market)
Pasar Beringharjo adalah pasar tradisional yang pertama dan terbesar di Yogyakarta. Pasar ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok, aneka kerajinan, makanan khas Jogja, perhiasan, souvenir, tekstil, dan batik. Pasar Beringharjo buka setiap hari, dari Senin hingga Minggu, mulai pukul 08:30 WIB hingga 21:00 WIB.
Puro dan Puri Pakualaman (Pakualaman Palace)
Puro dan Puri Pakualaman adalah istana yang merupakan kediaman dari Sri Paduka Pakualam di Kadipaten Pakualaman. Di dalamnya, terdapat Museum Puro Pakualaman yang menyimpan koleksi singgasana, senjata, dan busana yang bersejarah.
Museum Dewantara Kirti Griya Taman Siswa (Museum "Dewantara Kirti" Griya Taman Siswa)
Museum ini didirikan untuk mengenang Raden Mas Soewardi Soerjaningrat Ki Hajar Dewantara yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Museum ini menyimpan karya-karya dan rekam jejak perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam bidang pendidikan dan pergerakan nasional.
Museum Biologi (Biology Museum)
Museum yang dirintis oleh Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah museum yang memiliki koleksi dalam bidang biologi dan herbarium. Museum ini buka dari hari Senin hingga Sabtu, mulai pukul 08.00 hingga 16.00, dengan pengecualian pada hari Jumat, di mana museum buka hingga pukul 15.00.
Museum Sandi (Sandi Museum or literally Code Museum)
Museum Sandi adalah sebuah museum persandian yang memamerkan berbagai koleksi bersejarah dalam bidang persandian dan juga bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai sejarah persandian sebagai bagian penting dari perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Museum ini buka dari hari Senin hingga Jumat, mulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB.
Taman Pintar
Taman Pintar adalah tempat wisata rekreasi dan sarana edukasi yang terbagi menjadi beberapa zona, cocok untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi pengunjung segala usia. Taman ini buka dari hari Selasa hingga Jumat, mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB, dan pada hari Sabtu serta Minggu dari pukul 08.30 hingga 17.00 WIB. Playground di Taman Pintar juga buka hingga pukul 21.00 WIB.
Biaya tiket masuknya adalah Rp. 12.000,- untuk anak-anak dan Rp. 20.000,- untuk dewasa.
Museum Perjuangan (Perjuangan Museum Yogyakarta)
Museum Perjuangan adalah sebuah museum di Yogyakarta yang didirikan sebagai penghormatan terhadap sejarah perjuangan Bangsa Indonesia dan untuk mengenang setengah abad masa Kebangkitan Nasional. Museum ini buka setiap hari Senin hingga Kamis dari pukul 07.30 hingga 16.00 WIB, dengan pengecualian pada hari Jumat, di mana museum buka dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.
Museum Monumen Pangeran Diponegoro (Monument Museum of Pangeran (Prince) Diponegoro)
Museum monumen ini adalah bangunan peninggalan Pangeran Diponegoro dari Abad XIX, yang menjadi bukti kegigihan Pangeran Diponegoro dalam perjuangannya melawan penjajah Belanda. Museum ini buka setiap hari Senin hingga Sabtu, dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.
XT Square
XT Square didesain sebagai ruang publik dan fasilitas berbelanja yang nyaman. Di area ini, Anda juga dapat menemukan Museum Lukisan 3D "De Mata" dan "Museum Patung De Arca". XT Square buka setiap hari dari jam 10.00 hingga 22.00 WIB.
Pedestrian Kotabaru (The Pedestrian of Area Kotabaru)
Kotabaru dirancang oleh pemerintah Belanda dengan konsep green city atau taman kota yang memberikan kesan sejuk dan menyegarkan mata. Sisa-sisa dari konsep tersebut masih dapat dirasakan hingga saat ini melalui pohon beringin yang berjajar rapi di sepanjang Jalan Suroto.
Pedestrian Malioboro (Pedestrian of Malioboro Street)
Malioboro adalah jalan yang terkenal sebagai destinasi wisata belanja yang sangat populer di Yogyakarta. Kawasan Malioboro terletak secara strategis di antara Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Tugu Pal Putih, menjadikannya lokasi yang sangat berarti dan mudah dijangkau bagi para pengunjung.
Rumah Sakit Mata Dr.Yap (Dr.Yap Eye Hospital)
Rumah Sakit Mata Dr. YAP, yang berdiri sejak tahun 1923, adalah rumah sakit khusus yang fokus pada perawatan dan peningkatan kesehatan mata. Selain sebagai fasilitas medis, rumah sakit ini juga memiliki Museum peninggalan Dr. Yap Hong Tjoen, pendiri rumah sakit ini, yang menyimpan koleksi yang berhubungan dengan sejarah dan perkembangan perawatan mata.
Pasar Satwa dan Tanaman Yogyakarta (PASTY) (Fauna and Nursery Market of Yogyakarta)
Dulunya ada di Ngasem (sebelum direlokasi), PASTY (Pasar Hewan dan Tanaman Yogyakarta) adalah surga bagi pecinta satwa dan tumbuhan di Kota Yogyakarta. Ini merupakan sejenis kebun binatang mini yang menawarkan koleksi satwa yang dapat dibeli dan dipelihara oleh para pengunjung yang berminat.
Alun-Alun Kidul Yogyakarta (Alun-Alun Kidul Yogyakarta or Southern City Square)
Alun-Alun Kidul Yogyakarta adalah sebuah halaman yang terletak di selatan Keraton Yogyakarta. Salah satu atraksi yang terkenal di Alun-Alun Kidul Yogyakarta adalah permainan "masuk dua pohon beringin" di mana pengunjung mencoba masuk ke dalam dua pohon beringin dengan mata tertutup. Terdapat mitos yang beredar bahwa jika berhasil melakukan permainan ini, maka keinginan Anda akan dikabulkan. Tempat ini menjadi salah satu tujuan populer bagi wisatawan dan warga setempat.
Sentra Gudeg Wijilan (Wijilan “Gudeg” Centre)
Gudeg adalah makanan khas yang terbuat dari nangka muda dan santan. Biasanya, gudeg dimakan bersama dengan berbagai macam lauk pauk seperti krecek, telur, ayam, tempe, dan tahu bacem. Kawasan Wijilan di Yogyakarta adalah terkenal sebagai pusat gudeg yang khas dan bersejarah, di mana Anda dapat menikmati variasi gudeg yang lezat dan autentik. Gudeg merupakan salah satu hidangan yang sangat populer di Yogyakarta dan merupakan warisan kuliner yang kaya akan cita rasa dan tradisi.
Museum Batik Dan Sulaman (Batik And Embroidery Museum)
Museum ini memiliki koleksi batik yang sangat lengkap, termasuk berbagai jenis batik dari berbagai daerah di Indonesia. Koleksi ini mencakup kurang lebih 400 jenis batik yang termasuk dalam kategori kain panjang, sarung, dan lainnya. Museum ini buka setiap hari Senin hingga Sabtu dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Ini adalah tempat yang luar biasa untuk menghargai kekayaan budaya dan seni batik Indonesia.
Museum Sonobudoyo (SonobudoyoMuseum)
Museum Sonobudoyo adalah museum umum yang memiliki nilai budaya ilmiah yang penting. Museum ini terdiri dari dua unit. Unit 1 memiliki koleksi berupa benda-benda arkeologis hingga seni rupa, sedangkan Unit 2 memiliki koleksi visualisasi etnografi Daerah Istimewa Yogyakarta. Museum ini buka dari hari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 08.00 hingga 15.30 WIB.
Pada museum ini, terdapat pementasan wayang kulit yang dilakukan setiap hari Senin hingga Sabtu dari pukul 20.00 hingga 22.00 WIB. Ini adalah tempat yang luar biasa untuk memahami dan menghargai warisan budaya dan seni tradisional Yogyakarta.
Pedestrian Tugu dan Margo Utomo (The Pedestrian of Tugu and Margo Utomo)
Pedestrian Tugu dan Margo Utomo adalah ruang publik yang tersedia bagi masyarakat untuk berbagai aktivitas, seperti berjalan-jalan, menyewa sepeda dari Jogja Bike, duduk-duduk, atau membeli jajanan dari angkringan sekitar. Ini adalah tempat yang nyaman untuk bersantai dan menikmati suasana kota Yogyakarta sambil menikmati jajanan dan berbagai kegiatan lainnya.
Pedestrian Sudirman (The Pedestrian of Sudirman Street)
Kawasan pedestrian Sudirman merupakan sebuah ruang publik yang mengusung tema garden city tanpa mengabaikan unsur budaya. Lebar pedestrian ini mencapai 4,8 meter, yang lebih besar dua kali lipat dari ukuran sebelumnya. Hal ini menunjukkan komitmen untuk menciptakan ruang yang lebih luas dan nyaman bagi masyarakat untuk beraktivitas di tengah kota dengan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya setempat.
Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama ("Dharma Wiratama" Central Museum of Army Officially)
Museum ini memiliki koleksi benda-benda perjuangan dari TNI AD dan lebih banyak menampilkan serta menyimpan alat-alat perang besar dari zaman dulu. Museum ini buka setiap hari, mulai dari Senin hingga Minggu, dari pukul 08.00 hingga 15.00. Ini adalah tempat yang baik untuk memahami sejarah dan perjuangan TNI AD serta melihat koleksi alat-alat perang bersejarah.
Inovasi Sport Tourism Monalisa (Innovation Sport Tourism Monalisa)
MONALISA (Menikmati Harmoni Kota Yogya Dengan Lima Jalur Sepeda Wisata) adalah jenis turisme olahraga yang mengundang wisatawan untuk merasakan pengalaman wisata sepeda melintasi Kota Yogyakarta. Melalui tur ini, para wisatawan dapat lebih mendekatkan diri dengan budaya lokal, menikmati sajian kuliner khas daerah, serta melihat kerajinan-kerajinan tradisional yang ada di kota ini. Sepeda wisata MONALISA adalah cara yang menyenangkan dan sehat untuk menjelajahi dan mengenal lebih dekat pesona Yogyakarta.
Sentra Batik Prawirotaman (Prawirotaman “Batik” Centre)
Batik Prawirotaman adalah batik yang berasal dari kawasan bernama Prawirotaman. Kampung Prawirotaman ini dikenal sebagai jejeran kawasan art shop yang menawarkan berbagai pernak-pernik unik dan antik, termasuk hasil-hasil cap batik yang antik. Ini adalah tempat yang menarik bagi para penggemar seni dan budaya untuk menemukan batik dan barang-barang antik yang unik di Yogyakarta.
Rooftop Pasar Prawirotaman (The Rooftop of Prawirotaman Traditional Market)
Roof top Pasar Prawirotaman adalah area di lantai teratas gedung Pasar Prawirotaman yang menawarkan berbagai jenis ruang untuk berbagai aktivitas. Ini adalah pasar yang menggabungkan elemen-elemen pasar tradisional dan modern, dengan fasilitas yang mendukung untuk pengembangan industri kreatif. Roof top ini mungkin menjadi tempat yang menarik untuk menjelajahi dan menikmati suasana yang unik di pusat kreativitas dan perdagangan di Prawirotaman, Yogyakarta.
Sentra Yangko Kotagede (Kotagede “Yangko ” Centre)
Yangko adalah camilan manis yang terbuat dari beras yang telah diolah dengan cara ditumis, disangrai, dan ditaburi dengan tepung. Salah satu produsen yang membuat yangko di Kotagede adalah Toko Roti Ngudi Roso. Toko ini terletak di Jalan Masjid Besar Kotagede dan menawarkan berbagai variasi rasa yangko dalam satu kotak seharga 18.000 rupiah. Yangko merupakan camilan yang lezat dan menjadi bagian dari kuliner tradisional yang populer di daerah tersebut.
Kebun Plasma Nutfah Pisang (Banana Germplasm Garden Banana)
Kebun plasma ini memiliki koleksi pelestarian terlengkap di Indonesia. Selain sebagai tempat rekreasi ilmiah, kebun ini juga berfungsi sebagai fasilitas penelitian. Kebun plasma ini buka dari hari Senin hingga Jumat, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Ini adalah tempat yang penting untuk pelestarian dan penelitian berbagai jenis tanaman yang memiliki nilai keanekaragaman hayati yang tinggi.
Embung Langensari (Langensari Pond)
Embung Langensari digunakan sebagai tempat ekowisata dengan tujuan ganda. Pertama, sebagai area resapan air yang berperan dalam pengelolaan sumber daya air dan kedua, sebagai ruang terbuka hijau yang indah dan menyenangkan bagi masyarakat di tengah Kota Yogyakarta. Hal ini mencerminkan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan sambil memberikan ruang rekreasi yang alami bagi warga kota.
Museum Sasmita Loka (Sasmita Loka Museum)
Museum ini didirikan sebagai penghormatan terhadap pengabdian, pengorbanan, dan perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman. Museum ini buka dari hari Senin hingga Kamis, mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB, dengan pengecualian pada hari Jumat, di mana museum buka dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Ini adalah tempat yang penting untuk memahami sejarah dan jasa-jasa Panglima Besar Jenderal Sudirman dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Sentra Bakpia Pathuk (Pathuk “Bakpia” Centre)
Bakpia Pathuk adalah sentra produsen dan toko oleh-oleh bakpia di Yogyakarta. Bakpia adalah makanan tradisional khas Kota Yogyakarta yang memiliki berbagai variasi rasa, antara lain kacang hijau, kumbu hitam, dan ketela ungu. Ini adalah oleh-oleh yang populer di Yogyakarta dan menjadi pilihan yang tepat untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan atau sebagai hadiah kepada keluarga atau kerabat.
Museum Bahari Yogyakarta (Maritime Museum Of Yogyakarta)
Museum ini didirikan dengan tujuan untuk membuka wawasan dan pengetahuan tentang dunia kemaritiman bagi bangsa Indonesia, khususnya generasi muda. Museum ini buka dari hari Senin hingga Jumat, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Ini adalah tempat yang baik untuk memahami sejarah dan pentingnya kemaritiman dalam perkembangan Indonesia serta mengeksplorasi berbagai koleksi yang berkaitan dengan dunia laut dan perkapalan.
Kompleks Makam Raja Mataram di Kotagede (Complex Tomb of King of Mataram in Kotagede Yogyakarta)
Di kawasan Kotagede, terdapat makam raja-raja Mataram, Masjid Besar Mataram, dan rumah-rumah tradisional yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Kotagede juga merupakan sentra kerajinan perak di Yogyakarta, yang dapat ditemui di berbagai toko sepanjang jalan Kemasan dan jalan Tegalgendu. Buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 20.00 WIB, Anda dapat mengeksplorasi dan berbelanja berbagai produk perak berkualitas tinggi di daerah ini.
Kolam renang Umbang Tirta (Umbang Tirta swimming pool)
Kolam renang Umbang Tirta terletak di dalam kompleks stadion Kridosono, yang merupakan stadion tertua di Yogyakarta. Di sana, terdapat dua kolam renang, satu untuk anak-anak dan satu lagi untuk dewasa. Kolam renang ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Untuk tiket masuk, harganya berkisar antara 8.000 hingga 15.000 rupiah, tergantung pada kategori usia atau jenis pengunjung. Tempat ini adalah pilihan yang bagus untuk bersantai dan berenang di tengah Kota Yogyakarta.